bear


Selasa, 02 Desember 2014

Sikap Berkomunikasi, Komunikasi Publick (tekhnik Bicara Efektof), Komunikasi Kelompok

Sikap Berkomunikasi

  • Sikap berkomunikasi merupakan komponen yang terkait pada diri komunikator yang menentukan keberhasilan dan keefektifan komunikasi. Sikap berkomunikasi yang dibawakan seseorang dalam berkomunikasi dapat meningkatkan atau melemahkan suatu hubungan antar orang. Beberapa sikap dalam berkomunikasi yaitu : asertif, submisif, dan agresif.


  1.  Asertif merupakan cara penyampaian gagasan secara terbuka. Sikap ini dicirikan dengan berani, positif, dan enuh keyakinan dengan segala sesuatu yang dilakukan atau dikatakan yakni berani memperahankan hal-hal yang benar secara keyakinan. 
  2. Submisiif merupakan suatu sikap yang selalu mengiyakan segala permintaan orang lain atau kecenderungan menyetujui pendapat orang lain tanpa megemukakan pendapat sendiri atau ragu-ragu dalam berbicara atau bertindak. Sikap ini menunjukkan orang yang bernampilan lemah tak berdaya serta menempatkan diri dalam posisi subordinat karena kekahwatiran memperoleh hal-hal yang tidak mengenakan, seperti reaksi-reaksi negatif dari lawan komunikasinya.
  3. Agresif merupakan sikap berperilaku dogmatis, sering megadili orang lain dan terkadang menyerang orang lain secara personal. Orang ini cenderung bertindak negatif dan merasa bermusuhan dengan orang lain, memaksakan pendapatnya pada orang lain, merasa superior dalam berkomunikasi dengan orang lain 
  • 5 Hukum Komunikasi  Efektif
 Respect
Komunikasi yang efektif harus dibangun dari sikap menghargai terhadap setiap individu yang menjadi sasaran pesan yang disampaikan. Rasa Hormat dan saling menghargai merupakan hukum yang pertama dalam berkomunikasi dengan orang lain karena pada prinsipnya manusia ingin dihargai dan dianggap penting. Jika komunikasi dibangun diatas rasa dan sikap saling meghargai dan menghormati, akan lahir kerjasama yang sinergis sehingga efektifitas kinerja seorang individu maupun organisasi sebagai sebuah tim dapat ditingkatkan.
          Jika diterapkan dalam dunia pendidikan, guru harus memperlakukan siswa sebagai subjek belajar sehingga lahir sinergi antara guru dan siswa dalam meraih tujuan bersama melalui proses pembelajaran.
Kedua: Empathy
          Empati adalah kemampuan seseorang dalam menempatkan dirinya sesuai dengan situasi atau kondisi yang dihadapi oleh orang lain. Salah satu prasyarat utama dalam memiliki sikap empati adalah kemampuan untuk mendengarkan atau mengerti terlebih dahulu sebelum didengarkan atau dimengerti oleh orang lain. Rasa empati akan memungkinkan seseorang untuk dapat menyampaikan pesan dengan cara dan sikap yang akan memudahkan penerima pesan menerimanya.
          Jika diterapkan dalam dunia pendidikan, hukum empati ini menegaskan bahwa sebelum mengirimkan pesan atau menyampaikan materi pelajaran kepada para siswa, guru harus mengerti dan memahami dengan empati terhadap calon penerima pesan (siswa) sehingga pesan tersebut akan sampai tanpa ada halangan psikologis atau penolakan dari penerima.
Ketiga: Audible
Makna Audible adalah dapat didengarkan atau dimengerti dengan baik. Mengacu pada kemampuan menggunakan berbagai media maupun perlengkapan bantu audio visual yang akan membantu agar pesan yang disampaikan dapat diterima dengan baik.
Dalam dunia pendidikan, kemampuan memanfaatkan dan menggunakan media merupakan suatu kelebihan tersendiri dalam menunjang kesuksesan proses pembelajaran.
Keempat: Clarity
          Selain pesan harus dapat dimengerti dengan baik, kejelasan pesan juga harus mendapatkan perhatian sehingga tidak menimbulkan multi-interpretasi.
          Dalam proses pembelajaran, keterbukaan guru terhadap siswa merupakan bentuk sikap yang positif. Keterbukaan sikap guru menjadikan guru lapang dada menerima masukan dari siswa demi perbaikan proses pembelajaran. Namun demikian, guru juga harus menanamkan nilai moralitas kepada para siswanya agar mereka melakukan kritik dan memberikan masukan kepada guru tetap dalam koridor moral.
Kelima: Humble
          Hukum kelima dalam membangun komunikasi yang efiktif adalah rendah hati. Rendah hati pada intinya, sikap yang penuh melayani, sikap menghargai, mau mendengar dan menerima kritik, tidak sombong, tidak memandang rendah orang lain, berani mengakui kesalahan, rela memaafkan, lemah lembut, penuh pengendalian diri, dan mengutamakan kepentingan yang lebih besar.

6 dasar kesuksesan publick komunikasi: 
    kemampuan yang kuat dan besar 
    mengerti tujuan 
    keyakinan\percaya diri 
    semangat
    rasa gembira\bahagia 
    berlatih dan berlatih 

Langkah-langkah awal yang harus di perhatikan sebelum kita berbicara di depan umum:
#. persiapkan bahan untuk persentasi kita,apa saja yang di perlukan dibicarakan singkat padat,buat point-pointnya, usahakan selalu di tulis sehingga kita mudah membaca.
#.siapkan penampilan kita saat persentasi 
#. latihan berbicara di depan kaca, dengan pasangan anda, saeudara orang terdekat dan persilahkan mereka menilai penampilan anda ,
#. siapkan intonasi gaya bahasa,suasana dan kata 
#. siapkan mental poditif bahwa anda bisa bisa melakukan walaupun yang pertama kali ingat selalu ada titik awal dalam dalam melangkah 
#selalui menguasai diri anda setelah latihan  
 

 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar