bear


Sabtu, 17 Januari 2015

MENIKAH Why Not?

kenapa harus menyegerakan menikah??,, 

             Ok kali ini mimin bakal bahas tentang kenapa pernikahan itu harus disegerakan tulisan ini juga terinspirasi dari minggu-minggu lalu waktu ditugasin sama Dosen buat Memahami  BAB Pernikahan cukup banyak sih yang mesti di bahas namun, disini vi cuman Bahas sekelumit aja yaa tentang menyegerakan pernikahan.

      guys buat kalian yang udah mapan nih pernah gak dapet pertanyaan ini dari orang-orang sekitar kalian?
   "terus klo udah kerja udah punya penghasilan sendiri kenapa belum menikah lagi? 
kan menikah lilahitaallah terus katanya kalo menikah itu lebih cepat lebih bagus bukannya menikah itu sunnah rasull?  perempuan juga gak  mau kali di PHPiin terus "

        pasti kalian risih banget kan dengernya ditambah lagi kalo ada pertanyaan orang tua wih tambah panas aja nih telinga! tapi calm aja kok jodoh itu tidak akan pernah tertukar buat yang belum ada calonnya nih memang jodoh itu gak kemana tapi tetap harus di perjuangkan! 

  Apa itu Menikah? 
     “Menikah”, sebuah kata sederhana namun sarat dengan makna dan tanggung jawab.Menikah adalah impian bagi seluruh Bani Adam yang normal. Menikah adalah media penangkal hawa nafsu yang tak pandang bulu.
Menikah adalah ikatan sakral yang menjadi anjuran Rasulullah saw dan Allah swt. Menikah adalah penawar bagi racun fitnah. Menikah adalah sepiring nasi lengkap dengan sayur, lauk, dan pencuci mulut bagi syahwat yang lapar. Menikah adalah segelas jus favorit bagi syahwat yang tengah dahaga. Menikah adalah rambu-rambu bagi syahwat yang melanglang buana.
Menikah adalah satu diantara dua buah jalan keluar terbaik yang diberikan oleh Allah swt bagi umat-Nya. Banyak sekalli keutamaan yang akan diperoleh dari menikah. Seseorang yang telah menikah akan terhindar dari fitnah syahwat. Menikah akan memberikan ketentraman. Menikah akan membukakan pintu rizki.
Menikah Itu Sunnah Rasulullah SAW!
    Nah loh ternyata Menikah itu Sunnah Rasul kenapa demikian?
 يَا مَعْشَرَ الشَّبَابِ، مَنِ اسْتَطَاعَ مِنْكُمُ الْبَاءَةَ فَلْيَتَزَوَّجْ، وَمَنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَعَلَيْهِ بِالصَّوْمِ، فَإِنَّهُ لَهُ وِجَاءٌ

“Wahai para pemuda, barangsiapa yang telah mampu, hendaknya kawin, sebab kawin itu akan lebih menundukkan pandangan dan akan lebih menjaga kemaluan. Kalau belum mampu, hendaknya berpuasa, sebab puasa akan menjadi perisai bagimu.” (HR. Bukhari dan Muslim).
 
selain itu juga di dalam Hadist Ath Thabrani dikatakan juga 
 ذَا تَزَوَّجَ اَلْعَبْدُ فَقَدِ اسْتَكْمَلَ نِصْفُ الدِّيْنِ, فَلْيَتَّقِ اللهَ فيِ نِصْفِ الْبَاقِي
“Jika seorang hamba menikah maka ia telah menyempurnakan sebagian agamanya, hendaknya ia bertakwa pada Allah pada sebagian yang lain.”(HR. Ath Thabrani).

 Menjaga kesucian dan kehormatan diri.
      “Wahai para pemuda, barangsiapa yang telah mampu, hendaknya kawin, sebab kawin itu akan lebih menundukkan pandangan dan akan lebih menjaga kemaluan. Kalau belum mampu, hendaknya berpuasa, sebab puasa akan menjadi perisai bagimu.” (HR. Bukhari dan Muslim).

أَرَأَيْتُمْ لَوْ وَضَعَهَا فِي حَرَامٍ أَكَانَ عَلَيْهِ فِيهَا وِزْرٌ فَكَذَلِكَ إِذَا وَضَعَهَا فِي الْحَلَالِ كَانَ لَهُ أَجْرًا

“Tahukah kalian jika seseorang menumpahkan syahwatnya pada yang haram tidakkah ia berdosa? Maka demikian pula apabila ia menempatkan syahwatnya pada yang halal adalah pahala baginya.”(Hr. Muslim)

   Pernikahan menyempurnakan separuh agama. Sabda Nabi saw.:
ِإذَا تَزَوَّجَ اَلْعَبْدُ فَقَدِ اسْتَكْمَلَ نِصْفُ الدِّيْنِ, فَلْيَتَّقِ اللهَ فيِ نِصْفِ الْبَاقِي         
“Jika seorang hamba menikah maka ia telah menyempurnakan sebagian agamanya, hendaknya ia bertakwa pada Allah pada sebagian yang lain.”(HR. Ath Thabrani).

      Allah memberikan pertolongan bagi orang yang menikah

ثَلَاثَةٌ حَقٌّ عَلَى اللَّهِ عَوْنُهُمُ الْمُجَاهِدُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَالْمُكَاتَبُ الَّذِي يُرِيدُ الْأَدَاءَ وَالنَّاكِحُ الَّذِي يُرِيدُ الْعَفَافَ      
“Tiga golongan yang berhak mendapatkan pertolongan Allah; pejuang di jalan Allah, hamba sahaya yang menginginkan kemerdekaan, dan orang yang menikah karena menginginkan kesucian diri.”(HR. Turmudzi).

        Mendapatkan keturunan

يَاأَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيرًا وَنِسَاءً
“Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari diri yang satu, dan daripadanya Allah menciptakan isterinya; dan daripada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak.”(QS. an-Nisa: 1).

Pernikahan sudah menjadi bagian dari pandangan hidup yang khas dalam Islam. Sebagai dien yang sempurna, Islam menghendaki umat manusia hidup teratur dan penuh ketenangan. Salah satunya adalah memberikan penyaluran yang halal dan barakah bagi pria dan wanita dalam ikatan pernikahan.

    Semoga bermanfaat ya buat kita yang belum dapat jodoh terus memperbaiki diri hingga tiba waktunnya nanti, pasti semuanya akan lebih indah bila trpat waktunya tepat caranya dan tepat juga orangnya :) 

semoga Allah meijabah doa-doa kita high quality jomblo Amin


Mughniyah, Muhammad Jawad. 2006. Fiqih Lima Madzhab. Jakarta: Lentera
Rasjid, H. Sulaiman. 2008. Fiqih Islam. Bandung: Sinar Baru Algesindo

Sabtu, 20 Desember 2014

karaktterisrik media

jenis- jenis media cetak dapat berupa : Majalah, koran, tabloid, dan yang lainnya.

Karakteristik sebuah media cetak:

- Terbitnya harian, mingguan, bulanan
- Kedalaman liputan bersifat informatif dengan narasi
- Bersifat massal, dibaca oleh masyarakat dan tidak mewakili kelas tertentu
- Fleksibel, dapat dibaca dimana saja, dan kapan saja
- efek iklan lebih bisa dibuat

Kategori Media Cetak:

- Koran nasional/ koran daerah
- Tabloid, terbit mingguan dengan peminatan baca tertentu
- Majalah, terbit bulanan, bentuk lebih eksklusif
- Jurnal pertanyaan- diklangan pribadi
- Jurnal teknikn dan profesional

Kelebihan Media Cetak:

  1. Kemampuan untuk menuju khalayak spesifik adalah ciri yang paling membedakan periklanan majalah dari media lain
  2. Majalah dicatat atas usia panjangnya dan keterlibatan pembaca yang tinggi.
  3. Iklan majalah meiliki kualitas cetak dan warna yang baik
  4. Majalah menawarkan format-format luwes yang menungkinkan ukuran-ukuran iklan berbeda. Demiakan pula dengan sisipan dan sampel aroma
  5. Terkadang, alih-alih membeli halaman periklanan standar, satu pengiklan menggunakan sisipan majalah
Kekurangan Media Cetak:

a. hidupnya singkat (biasa 1 bulan)
b. Cetakan banyak rusak dan kesalahannya banyak
c. media cenderung pasif dan statis
d. membutuhkan minat baca dari konsumen

Adapun kelebihan dan kekurangan koran dari salah satu media cetak adalah:

Kelebihan koran:

  1. Koran memberikan cakupan lengak dan tidak dibatasi pada kelompok sosioekonomi atau demografis tertentu- hampir semua orang membaca koran
  2. Perikalanan koran dapat dilakukan dengan cara cepat. Waktu dan tampilan singkat memungkinkan para periklanan mengaitkan materi iklan dengan perkembangan pasar lokal, sehingga hasilnya lebih responsif.
  3. Iklan dapat dengan cepat dan mudah diubah.
  4. Koran menarik mereka yang telah berminat untuk membaca, jadi koran memberikan khalayak sekaligus ruang bagi materi panjang dan terinci,                                                                                   termasuk daftar produk dan harga
  5. Edisi khusus meungkinkan penargetan secara cepat.
  6. Kebanyakan koran ditargetakan secara geografis.
Kekurangan koran:

a. Koran tidak memiliki usia bacab. Pengiklanan nasional harus melakukan penanganan terpisah terhadap setiap penerbit koran.c. Terdapat pula variasi besar dalam kualitas cetak dan warna dalam berbagai korand. Serupa dengan periklanan majalah, banyak iklan koran harus muncul di tengah-tengah kepadatan iklan lain

Media penyiaran sendiri dibagi atas dua jenis, yaitu media penyiaran televisi serta media penyiaran radio

A. Media Penyiaran Televisi

Karaktristik Media Televisi:

- Memberikan kesan yang realistik
- Media hiburan yang populer
- Adanya atau Pengulangan
- ideal untuk pedagang eceran
- Akan lebih maksimal dengan dukungan media lain. 
- Audiovisual
- Berfikir dalam gambar
- Pengoprasian yang lebih komplex

Kelebihan Media Televisi:

  1. Metode biaya per seribu televisi cukup efisien.
  2. Televisi memungkinkan demonstrasi produk atau jasa.
  3. Televisi gampang beradapatasi, memungkinkan adanya kombinasi suara, warna dan gerakan.
  4. Sulit bagi para pemirsa untuk mengalihkan pandangan dari sebuah komersial.
Kelemahan Media Televisi:

  1. Biaya absolut untuk memproduksi dan menayangkan komersial telah menjadi demikian tinggi.
  2. Dengan penemuan remote control, mempercepat pemirsa meindahkan saluran dan memeprcepat iklan
  3. Meningkatnya penggunaan pengumumna promosi oleh jaringan untuk merangsang pemirsa melihat program yang gencar dipromosikan serta meningkatnya komersial pendek.
  4. Menjangkau pemirsa secara masal
  5. keterbatasan durasi dan materi
  6. Pembuatan iklan relatif lama
  7. Jika terlalu banyak repetisi cenderung membosankan
Berbagai media tv yang dapat dipilih meliputi: tv satelit, tv kabel, dan tv digital (*lihat artikel sebelumnya mengenai tv digital)

B. Media Penyiaran Radio

Karakteristik Media Penyiaran Radio:

- Waktu transmisi yang tidak terbatas
- lebih interaktif dengan suara santai saat mendengar radio daripada membaca koran atau majalah
- Radio menjadi teman setia pendengar
- Emosi pesan disesuaikan dengan regional tertentu
- Dapat membeli jan siar tertentu sehingga bisa beriklan lebih maksimal
- Auditori
-Radio is the now
-Imajinatif
-Menjaga Mobilitas
Kelebihan Media Radio:


  1. Radio bersifat luwes. Iklan dapat diudarakan hampir kapanpun diinginkan dan hanya memerlukan perhatian awal yang singkat.
  2. Komersial radio juga tidak mahal untuk diproduksi.
  3. Radio dapat menjangkau khalayak spesifik (khusus), seperti kaum pria, kaum wanita, orang lanjut usia, dan pasar etnik.

Kekurangan Media Radio:

  1. Khalayak dapat mempengaruhi kepemilikan minoritas dari stasiun radio.
  2. Radio hanyalah sebuah media yang didengarkan, dan para pendengar tidak dapat melihat produk yang diiklankan.
  3. Tingginya fragmentasi khalayak yang terjadi karena banyaknya jumlah stasiun.
*Materi ini diambil berdasarkan buku Prinsip-prinsip Periklanan dalam Perspektif Global, Komunikasi Massa Suatu Pengantar, dan pembelajaran dikelas.

tv lokal

i mmenunjukkan bahwa TV lokal cukup beratmempertahankan eksistensinya bersaing dengan TV nasional. Saran yang dapat disampaikanuntuk mempertahankan atau menaikkan eksistensi TV lokal adalah sebagai berikut:1. Menayangkan program yang lebih bervariasi sesuai dengan keragaman karakter yang dimiliki pemirsa. Misalnya berdasarkan usia pemirsa, stasiun TV lokal sebaiknya tidak hanya menyajikan tayangan-tayangan untuk kalangan dewasa dan orang tua, tetapi juga program-program lokal untuk anak muda, sehingga dapat menjaring pemirsa usia remaja.2. Mengadakan atau memproduksi program yang melibatkan partisipasi masyarakat lokal, misalnya mengadakan acara di suatu wilayah di luar studio atau stasiun televisi, sehingga dapat memperoleh apresiasi dari masyarakat yang terlibat atau menonton.3. Mengadakan suatu penelitian atau kajian pada khalayak pemirsa, untuk dapat lebih mengetahui keinginan khalayak terhadap tayangan televisi lokal.4. Bekerja sama dengan TV nasional untuk memproduksi program-program siaran atau menjadi anggota jaringan dari TV nasional yang bermaksud mengembangkan jangkauan jaringannya. 20

DAFTAR PUSTAKA Bambang P. Djatmiko Meraup Untung dari Belanja Iklan, Harian Bisnis (2010) Indonesia Edisi Rabu 15 Desember 2010, Jakarta Moh. Nazir, Ph.D Metode Penelitian, Penerbit Ghalia, Indonesia, Bogor (2009) R. Fitriana Belanja Iklan Diprediksi Rp. 31,5 Triliun, Harian Bisnis (2010) Indonesia Edisi Kamis, 12 Agustus 2010, Jakarta _______________ Asia Pacific Pay-TV & Broadband Markets 2010 The (2010) Authoritative Guide to the Future of Broadband Digital Content, Distribution & Technology in Asia, Go Beyond Borders, Media Partners Asia, Hongkong _______________ Mudahkah Melakukan Survei Kepemirsaan Televisi?, AGB Nielsen Media Research Indonesia, Jakarta _______________ Public Expose, PT. Media Nusantara Citra, Tbk., Jakarta (2010)Situs Internet http://wong168.wordpress.com/2010/06/16/10- stasiun-tv-swasta-pertama-indonesia/ . 10 Stasiun TV Swasta Pertama di Indonesia 21

Jumat, 12 Desember 2014

Subyek dan Obyek Kajian Ilmu informasi



Subyek dan Obyek Kajian Ilmu informasi

·         Informasi di perlukan mencakup pengolahandan pemahaman kongnitif. Hal itu berasal dari interaksi antara struktur kongnitif. Yaitu pikiran dan teks. Informasi dalah sesuatu yang mempengaruhi atau mengubah status pikiran dalam konteks ilmu informasi, informasi disalurkan melalui media teks, dokumen, atau cantuman artinya apa yang di pahami seseorang pembaca dari teks atau dokumen ada yang mengatakan informasi dalaam arti luas mencakup juga tanda (sing) sinyal dan symbol
 
Ada yang mencoba Memahami Informasi dalam rangkaian Informasi sbb: 
 Peristiwa Data
Informasi 
Pengetahuan 
Kearifan 

Informasi Dalam Artian Paling Luas 
  informasi diperlukan dalam konteks artinya informasi tidak hanya bermakna berita yang diolah secara kongnitif melainkan juga di kaitkan dalam konteks situasi tugas masalah yang di hadapi dll contoh arti paling luas ialah menggunakan informasi yang telah diolah untuk menyesuaikan sebuah tugas 

Sarcevic mengatakan informasi dalam pengertian kegiatan yang akan di gunakan dalam ilmu informasi karena informasi didunakan dalam konteks,misalnya dalam temu balik informasi. hal serupa juga di temukan oleh Werisg dan Neveling  (1975) serta  Belkin & poberston (1976) 


Pengertian dan Pendekatan Sistem (Sistem Appoapoarch)

  •  Pendekatan sisitem merupakan metode berpikir sinetik yang ditrerapkan pada masalah yang merupakan suatu sistem, sedangkan yang di maksud dengan mode berpikir sinetik, yaitu mode berpikir yang didasarkan atas doktrin ekspansionisme. Doktrin ekspansiunisme adalah cara meninjau suatu benda hal sebagai bagian dari keseluruhan yang besar.
 Pengertian Suatu System
    
    Sistem merupakan jumlah keseluruhan dari bagiannya yang saling berkerja bersama untuk mencapai hasil yang diharapokan berdasarkan atas kebutuhan yang telah di temukan setiap sistem pasti mempunyai tujuan dan semua kegiatan dari komponen-komponen di arahkan untuk menuju tercapainnya tujuan tersebut.

contoh : pemerintahan
             sekolah
             pendidikan

Dua unsur suatu system:
   Input (masukan) sumber, biaya, personal
   Output (keluaran) produk atau keuntungan

Adapun Pendekatan Pengembangan System Appoarch yaitu:
Pendekatan system
Total system Apppoarch
Modular Appoarch
Great Roop Appoarch
Evolution Appoarch

Pendekatan Klasik
Pendekatan terstruktur
Bottom-up Appoarch
Top Down Appoach
pendekatan sepotong

classic Appoarch
    Dikenal dengan pendekatan traditional (traditional appoach) atau conventional appoarch metode tersebut mengembangkan system dengan mengikuti tahapan-tahapan pada sistem like cycle pendekatan tersebut menekankan bahwa pengembangan akan berhasil apabila mengikuti tahap lake cycle

Structured Appoarch
    pendekatan tersebut dilengkapi dengan alat-alat (tools) dan tekhnik-tekhnik mayang dibutuhkan dalam pengembangan sistem sehingga menghasilkan sistem yang strukturnya didefinisikan dengan baik danbenar. Struktur Appoarch tersebut banyak diperkenalkan dalam buku-buku maupun di perusahaan-perusahaan konsultan.

Bottom up Appoarch
 pendeklatan tersebut dimulai level dari bawah organisasi yaitu level operasional tranksaksi dilakukan pendekatan ini dimulai dari perumusan kebutuhan-kebutuhan mengenai tranksaksi dan naik ke level atas dengan merumuskan  atas kebutuhan-kebutuhan informasi berdasarkan tranksaksi tersebut.
ciri-cirinya yaitu: pendekatan kelasik pendekatan dari bawqah ke atas bila digunakan pada tahap analisis systm tersebut juga dengan data analisis,karena yang menjadi tekanan adalah data yang akan di olah terlebih dahulu informasi yang akan dihasilkan menyusul mengikuti datanya.

Top Down Appoarch
  yaitu kebalikan dari level botto up appoarch. level tersebut dimulai dengan perencanaan startegi selanjutnyamndefinisikan sasaran dan kebijakdsnan organisasi selanjutnya yaitu Analisis kebutuhan informasi dan kemudian. Turun ke proses Tranksaksi yaitu: penentuan Output, Intput basis data prosedur-prosedur proses kontrol
ciri-ciri tersebut juga sering di sebut dengan decision analys

Plecemeal Appoarch
 pengembangan yang menekankan pada suatu kegiatan atau aplikasi tertentu tanpa memperhatikan posisinya di didtem informasi atau tidak memprhatikan organisasi secara global.

Total sytem Apooartch
pendekatan pengembagangan sistem serentak secara menyeluruh sehingga m enjadi sulit untuk di kembangkan (ciri klasik) pendekatan

System Appoarch
memperhatikan system informasi sebagai satu kesatuan terintergrasi untuk masing-masingh kegiatan atau aplikasi dan menekankan sasaran organisasi secara Global.   

Kamis, 11 Desember 2014

sejarah ilmu informasi dan tunjuan ilmu ilmu informasiu

Pada tahun  1950 muncul istilah sain informasi mencakup pengertian informasi yang dihasilkan oleh berbagai penelitian yang memerlukan pencatatan, pengolahan, penyebaran dan penggunaan informasi tersebut. Inilah awal kebangkitan era informasi society atau masyarakat terinformasi di Amerika Serikat yang berarti tenaga kerja yang bergerak dibidang jasa informasi lebih banyak dari pada yang bekerja di bidang industrial.
            Pada tahun 1959 (akhir  50-an) muncullah matakuliah computer and information science di Moore School of Electrical Engenering University of Fensi Venia.
Menurut Machlup dan Mensvill  ada 4 pengertian utama tentang ilmu informasi.
1.      Setiap disiplin ilmu yang mengkaji informasi sebagai salah satu objek studinya. Pengertian ini mencakup informasi science (ilmu-ilmu informasi). Dalam konteks ini ilmu informasi tidak memerlukan paradigm tunggal. Tidak ada penelitian yang mencakup semuanya. Seperti ilmu informatika, koqnitif, perpustakaan, computer dan lain-lain.
2.      Setiap fenomena yang menyangkut computer sebagai alat informasi atau alat yang menjadi utamanya adalah computer yang terdiri dari perangkat keras dan lunak. Pengertian ini dikenal dengan computer and information science.
3.      Informasi dalam penerapan teknologi baru khususnya teknologi informasi seperti computer yang diterapkan didunia perpustakaan dalam pengadaan, pencatatan dan pengolahan koleksi perpustakaan. Pebngertian ini   dikenal dengan istilah Library and Information Science.
4.      Bidang kajian baru yang merupakan gabungan dari tiga diatas. Dalam konteks ilmu informasi mengkaji pencetusan informasi, pengolahan dan temu kembali informasi atau information.
 

definisi informasi, jenis informasi dan kegunaanya

Informasi  adalah data yang telah diberi makna. Sebagai contoh, dokumen berbentuk spreadsheet (Ms.Excel) sering digunakan untuk membuat informasi dari data yang ada didalamnya. Laporan laba rugi dan neraca merupakan salah satu bentuk informasi, sedangkan angka yang terdapat didalamnya adalah data yang telah diproses sehingga menjadi berguna bagi siapa saja yang menggunakannnya.

enis-jenis informasi:
Berdasar penyampaian:

  1. Informasi yang disediakan secara berkala
  2. Informasi yang disediakan secara tiba-tiba
  3. Informasi yang disediakan setiap saat
  4. Informasi yang dikecualikan
  5. Informasi yang diperoleh berdasarkan permintaan

Berdasar kegunaan:


  1. Informasi yang menambah pengetahuan, misalnya: peristiwa-peristiwa, pendidikan, kegiatan selebritis.
  2. Informasi yang mengajari pembaca (informasi edukatif), misalnya makalah yang berisi tentang cara berternak itik, artikel tentang cara membina persahabatan, dan lain-lain. 
  3. Informasi berdasarkan format penyajian, yaitu informasi yang dibedakan berdasarkan bentuk penyajian informasinya. Misalnya: informasi dalam bentuk tulisan (berita, artikel, esai, resensi, kolom, tajuk rencana, dll),


Ciri-ciri sebuah informasi:


  • Terbaru,
  • Tepat waktu,
  • Relevan,
  • Konsisten.
Sedangkan untuk fungsi, Informasi memiliki beberapa macam fungsi, diantaranya:
  • Meningkatkan pengetahuan atau kemampuan pengguna,
  • Mengurangi ketidakpastian dalam proses pengambilan keputusan,
  • Menggambarkan keadaan sesuatu hal atau peristiwa yang terjadi.